Fork me on GitHub

Mengapa saya memilih Ubuntu

Posted by udienz on December 24, 2008 · 2 mins read

Menanggapi blog pak jono, saya ingin memberi beberapa alasan tentang petanyaan berikut:

“If **you** have a blog or use Twitter or identi.ca, I would like to ask **you** to take five minutes to write down why Ubuntu is important to **you**, and what aspect of our ethos attracts **you** and motivates **you** about Ubuntu.”

maka jawaban saya adalah berikut:

  1. Dengan Ubuntu, saya bisa mendapatkan kemudahan layaknya Sistem Operasi yang berbayar. Saya bisa menonton film, mendengarkan musik, menjelajah internet, mengirim emal, bahkan chatting. Semua fasilitas yang saya dapatkan dari Ubuntu GRATIS dan hanya memerlukan instalasi yang sangat mudah. itulah kenapa ubuntu memakai slogan “just work”

  2. Dengan Ubuntu saya bebas mendesain ulang program, mempublikasikan program itu lagi ke developer, melaporkan kerusakan program via launchpad, ikut menerjemahkan program ke dalam bahasa Indonesia. Seolah-olah Ubuntu adalah milik saya, itulah yang ada dalam pikiranku ketika menggunakan Ubuntu

  3. Dengan Ubuntu, saya dapat membangun aplikasi Server di desktop saya tanpa tambahan biaya

  4. Dengan Ubuntu, saya mendapatkan teman yang banyak. Komunitas Ubuntu sangatlah banyak dan terkenal seantero jagat. Komunitas Ubuntu Lokal dalam hal ini Ubuntu Indonesia memberikan saya kepuasan yang tidak ternilai harganya, sebuah kebanggan yang tinggi ketika saya bisa membantu teman saya ketika mengalami masalah, tanpa memandang siapa dia, kelaminya apa, suku apa, umur berapa. Di komunitas ini saya diajarkan banyak tentang rasa toleransi, keterbukaan, saling berbagi dan menghindari flame

  5. Developer Ubuntu sangat terbuka untuk siapa saja. anda dapat memgkritik developer senior bila memang salah, anda dapat ikut menyumbang kretifitas anda di MOTU, dan tentunya pak Mark yang sangat ramah, pak dolbach yang pinter, dan pak Jono yang pandai berteman :D dan lainya

  6. dan masih banyak lagi

kira-kira begitu..

oh iyah komunitas Debian juga sangat baik dan mungkin kalo boleh saya menyebutnya” Debian is’nt Ubuntu but Ubuntu and Debian like brother and sister, Ubuntu and Debian work together, if you love Ubuntu you love Debian, if you love Debian you love Ubuntu too”

Bagaimana dengan anda?